Aku Malu Mengecewakan 43 Juta Penggemarku

Ilustrasi seorang pria merasa malu (viva.co.id)


#KisahNyata - Lagi-lagi aku membuat penggemarku kecewa. Bukan saja mereka, aku lebih kecewa lagi. Pada setiap moment penting, aku selalu gagal menunjukkan kualitas penampilanku. Pada ajang empat tahun sebelumnya, aku membuat hal yang sama.

Pada ajang 2018 kali ini, 40 ribu penggemarku datang langsung menyaksikan aksi aku di panggung dunia. Selain itu, ada 43 juta sebangsaku menyaksikan di dari rumah masing-masing melalui tayangan televisi.

Bahkan ratusan juta mata dunia menyorotku sambil menunggu penampilan brilianku. Mereka mengelu-elukan kebintanganku. Namun, aku telah membuat mereka bersedih bahkan menangis. Aku dan teman-teman tak mampu memenangi permainan ini.

Beban berat itu semua ada pada pundakku.Mereka berharap aku menjadi penyelamat kemenangan bagi timku. Saat moment penting dan peluang kemenangan itu tiba, aku tak mampu menyelesaikan dengan baik.

Tembakanku tak mampu menyelematkan timku. Padahal saat itu, peluang untuk membuat senang penggemarku terbuka lebar. Lagi-lagi aku tak mampu berbuat banyak. Aku yang saat ini sudah berusia 30 tahun merasa kalah meski perjuangan masih panjang.

Aku berharap pada pertandingan berikutnya, aku bisa membuat penggemarku bergembira dengan aksi kemenangan timku nanti. Aku tak ingin mengecewakan penggemarku lagi penjuru dunia.