Fahira sendiri adalah anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Dapil DKI Jakarta. Selaian sebagai pengusaha, ia juga dikenal sebagai akktivis perempuan yang lantang dalam bicara politik. Suara kerasnya terlihat sejak Pilgub DKI Jakarta dan Pilpres.
Dalam Pilgub DKI Jakarta, ia adalah pendukung Anies Baswedan dan penentang Ahok. Sementara di Pilpres, ia menjagokan Prabowo Subianto ketimbang Joko Widodo. Makanya, setiap ada peristiwa terhadap yang terjadi, politiknya sangat jelas dan tegas keberpihakannya kepada siapa. Ia terlihat sosok perempuan pemberani.
Di balik keberanian dan kontroversinya, ternyata suaminya adalah orang melek hukum. Namanya Aldwin. Ia adalah advokat terkenal Tanah Air. Nama lengkap dan gelarnya kalau ditulis menjadi H. Aldwin Rahadian M, SH., M.AP., CIL. Ia mendirikan kantor hukum bernama Aldwin Rahadian & Partners Law Firm.
Aldwin banyak menangani perkara ligitasi maupun non-ligitasi. Banyak perkara perusahaan yang ia tangani. Segaris dengan politik istrinya, ia juga menangani perkara yang sedang bersebarangan dengan Ahok dan Jokowi. Aldwin pernah menjadi Ketua Tim Kuasa Hukum kasus Buni Yani dan Ahmad Dhani.
Aldwin lahir di Cianjur, Jawa Barat, 30 September 1979. Ia adalah jebolan sarjana Hukum dari Universitas Islam Bandung (UNISBA), dan lulusan pasca sarjana Administrasi Publik di Universitas Pasundan (UNPAS). Ia juga melanjutkan Program Doktor ilmu Sosial di Universitas Pasundan.
Ia aktif sebagai Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Jawa Barat, Vice President DPP Kongres Advokat Indonesia (KAI), dan pengurus PB Persatuan Penembak Indonesia (PERBAKIN). Ia juga sempat maju pada pemilu 2019 sebagai calon Anggota DPD RI dapil Jawa Barat dengan tagline Pengacara Pembela Umat.