Drama Unfaedah dari Jokowi hingga Bu Risma

Ilustrasi drama tokoh nasional (Twitter/@japrakHaes2)
humorberita.com - Di Istana Jakarta, Jokowi mempertontonkan kemarahannya kepada menteri-menterinya. Sementara di Surabaya, Bu Risma menunjukkan protesnya kepada dokter-dokter sekaligus bersujud dan menangis.

Pertunjukan dua tokoh ini bagaikan lakon drama korea (drakor) yang menguras emosi. Mereka betul-betul melakoninya dengan mimik yang luar biasa. Publik dibuat kaget.

Dua pemeran ini berhasil membuat heran warganet. Aksi kemarahan Jokowi betul-betul sudah disiapkan. Layaknya drama atau film. Apalagi video itu baru dirilis ke publik 10 hari setalah peristiwa kemarahan Jokowi di Sidang Paripurna di Istana Negara, pada 18 Juni 2020.

Bahkan warganet berkomentar, kemarahannya pun dengan teks. "Marah pakai teks. ...," cuit R Gerung @rockygerung_rg, 29 Juni 2020.

Artinya, mirip drama setiap pemain membaca skrip cerita termasuk saat adegan marah. Namun, terlepas dari drama atau bukan, dampak kemarahan dan tangisan dua tokoh ini juga disambut beragam komentar. Pro dan Kontra. Muncullah tagar #MarahUnfaedah trending di Twitter hari ini, 30 Juni 2020.

"Para dalang komedian d negriku trs saja mbuat hiburan, rakyat d paksa mnikmati tontonan mrk dgn bibir terkatup & tetes derai air mata. tanpa malu para dalang & pnguasaku trs akting lg & lg, kisruh² y di lakukan para dalang jd prbncangan ksharian rakyat d medsos," sindir @anyendia.

Warganet lain berkomentar, "japrakusil melihat, bahwa drama monolog satu babak telah melahirkan kelakuan yang berdampak pandemi baru di Surabaya. Tentu dengan seduhan kopi pahitnya," tulisnya di akun Twitternya @japrakHaes2.
Ilustras drama tokoh nasional (Twitter/@japrakHaes2)
Dalam cuitannya tersebut, @japrakHaes2 juga mengunggah karikatur aksi dua tokoh ini mengalahkan drama korea (drakor).  Mengalahkan karena semua kebijakannya naik, mulai dari BPJS, listrik, utang, hingga korban Covid-19 naik.