Humor Muktamar NU: Media Salah Tulis Ketua Baru NU, Gus Yahya Jadi Buya Yahya



humorberita.com - Humor Muktamar NU ke-34 meninggalkan cerita yang bikin ketawa. Ada salah satu media online menulis nama ketua umum PBNU yang baru salah tulis. Namanya memang mirip, tapi orangnya berbeda.

Judul media yang salah tulis nama ketum terpilih itu beresar di media sosial dan grup WhatsApp.

Tertulis dengan judul "Buya Yahya Terpilih Menjadi Ketua NU, Puan Maharano Sapaikan Selamat: Semoga Bawa Maslahat Umat". Di bawah judul tertulis tanggal publish 25 Desember 2021, dengan nama media BeritaSubang.com

Sontak judul artikel salah tulis Gus Yahya menjadi Buya Yahya tersebut menjadi bagian cerita NU yang baru saja menggelar Muktamar yang begitu sengit dan melelahkan. 

Seperti diketahui Muktamar NU  ke-34  di Lampung itu menetapkan ketua terpilih KH Cholil Staquf atau sering dipanggil Gus Yahya. Gus Yahya terpilih setelah perolehan suaranya mengungguli KH Said Aqil Siradj.

Sementara artikel BeritaSubang.com menyebut Gus Yahya menjadi Buya Yahya.

"Apa yang terjadi pada berita subang mengenai ketua umum PBNU harap jurnalis dapat membedakan antar:

1. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya)

2. Yahya Zainul Ma'arif (Buya Yahya)

3. Muhammad Yahya Waloni (Muallaf)," cuit akun Twiter@bakulankopi_, Minggu, 26 Desemberi 2021, sambil menyertakan screenshot judul artikel BeritaSubang.cm.

Untuk diketahui Buya Yahya adalah pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah yang berpusat di Cirebon. 

Atas kesalahan tersebut, akhirnya media BeritaSubang meralatnya. "Kami melakukan kesalahan fatal pada berita yang kami publikasikan hari Sabtu, 25 Desember 2021 pukul 00.26 WIB.

Dalam berita tersebut, kami menulis judul berita "Buya Yahya Terpilih Menjadi Ketua NU, Puan Maharani Sampaikan Selamat: Semoga Bawa Maslahat untuk Umat".

Kesalahan kami tidak hanya di judul, melainkan juga pada foto dan naskah artikel yang kami publikasikan," tulis redaksi BeritaSubang.com dengan judul "Kami Salah, Kami Minta Maaf", Minggu, 26 Desember 2021.