6 Cara Viralkan Wakaf Uang di Era Digital, Nomor 5 Semua Orang Bisa Berwakaf

Gambar Wakaf/Instagram/LiterasiZakatWakaf)
Humor - Wakaf uang itu keren. Sayang, selama ini mayoritas umat Islam belum banyak tahu soal wakaf dengan uang. Mereka masih beranggapan wakaf itu dalam bentuk tanah untuk kuburan atau bangunan masjid. Padahal di Era Digital ini wakaf uang semakin mudah. Setiap orang bisa berwakaf.

Nah, untuk Generasi Milenial alias Generasi Y (lahir antara 1980-1995) apalagi Generasi Z (lahir 1995-2010) harus memiliki pemahamaan yang lengkap soal literasi wakaf. Literasi wakaf adalah kemampuan dalam membaca hal-hal yang berkaitan dengan wakaf secara utuh. Soal pemahaman wakaf ini bisa dilihat di website bimasislam.kemenag.go.id.

Mulai memahami dari arti  wakaf, manfaat wakaf, fungsi wakaf, jenis-jenis wakaf, syarat wakaf, cara wakaf tanah, hingga cara wakaf uang. Literasi wakaf menjadi penting dan sangat strategis bagi Generasi Milenial dan Generasi Z yang belum didoktrin wakaf versi zaman dulu.

Karakter generasi milenial yang memiliki karakter care dan sharing sangat mirip dengan subtansi spirit wakaf. Karena pada fungsi wakaf spiritnya peduli kepada pihak lain.

Seperti diketahui bahwa anak-anak zaman now tak hanya ramai dalam care dan sharing komentar di platform-platfom media sosial, tapi juga peduli dan berbagi dengan sesamanya dengan dibentuknya kelompok alumni sekolah, pengajian, profesi, dan lain-lain

(Gambar Wakaf/Instagram/LiterasiZakatWakaf)

Mereka berkumpul dalam grup media sosial yang memiliki kesamaan dan kadang mengumpulkan dana untuk membantu temannya yang sakit atau keluarganya yang meninggal.

Bahkan tak hanya itu saja, ada juga mereka per orangan yang juga memberikan bantuan kepada pihak yang tidak dikenal melalui platform donasi online.

Semua terjadi dengan mudah. Mereka yang memberi dan menerima tak pernah bertemu. Di Era Digital telah melahirkan platform penggalangan dana secara online. Dengan kata lain, Era Digital memudahkan kita untuk memberi dan menyalurkan dana bantuan secara cepat.

Di situlah perlunya pengemasan soal literasi wakaf zaman now agar diterima oleh Generasi Milenial dan Generasi Z. Salah satu karakter generasi ini, mereka sangat familiar dengan dunia uang digital. Semua transaksi sehari-hari mau makanan, belanja, transportasi menggunakan uang digital.

Oleh karena itu, saat inilah momentum yang tepat untuk mendorong wakaf secara digital, khususnya jenis wakaf uang kepada mereka sebagai Generasi Milenial dan Generasi Z.

Untuk menarik Generasi Milenial dan Generasi Z berwakaf tampaknya perlu membuat bahan konten literasi wakaf uang menjadi viral. Apalagi di Era Digital ini tentunya makin memudahkan setiap orang untuk berwakaf dengan uang.

(Gambar Wakaf/Instagram/LiterasiZakatWakaf)
Berikut 6 Cara Viralkan Literasi Wakaf Uang di Era Digital:

1. Wakaf Uang Itu Keren sebagai Investasi Akhirat 
Wakaf uang itu disamakan dengan kebiasaan anak-anak zaman now menyumbangkan dananya untuk berbagai bantuan dengan cara online. Dia tak sekadar bagian gaya hidup yang keren.

Tapi wakaf uang juga mengandung nilai spritual. Dia tak sekadar sosial, tapi juga nilai ibadah. Orang yang mewakafkan uangnya bisa disebut juga sebagai investasi akhirat.

2. Wakaf Uang Itu Dilayani dengan Aman dan Transparan
Wakaf yang selama ini dilakukan dengan konvensional dan rumit kini mulai ditinggalkan dengan cara digital. Cara digital dijamin keamanannya dan transparan dalam pengelolaannnya.

Oleh karena itu, pemberi wakaf (disebut wakif) memerlukan penerima wakaf (nazir) yang profesional dan amanah agar mampu mengelola dan mengembangkan harta wakaf sesuai dengan peruntukannya. Bisa dilihat di website literasizakatwakaf.com

3. Wakaf Uang Itu Digital bukan Konvensional
Untuk wakaf uang itu seharusnya digital. Selama ini, secara konvensional wakif atau pemberi wakaf datang ke bank syariah untuk melakukan pembayaran wakaf sekaligus ikrar shibghah wakaf.

Selain itu, ada cara yang lebih keren secara digital. Mereka tak harus datang ke bank. Mereka cukup mengambil smartphone mereka untuk melakukan pembayaran uang di fitur digital wakaf uang. Misalnya dengan platform digital wakaf uang yang ditawarkan Bank Syariah Mandiri dengan nama jadiberkah.id.

4. Wakaf Uang Itu 24 Jam  
Untuk menarik Generasi Milenial dan Generasi Z sebuah keharusan adanya layanan platform digital wakaf uang. Dengan adanya platform digital ini memberikan playanan 24 jam. Mereka bisa mengakses layanan wakaf kapan dan di mana saja.

(Gambar Wakaf/Instagram/LiterasiZakatWakaf)
5. Nominal Wakaf Uang Itu Boleh Rp1000 
Wakaf uang dengan nominal kecil juga sebaiknya dilayani di program peruntukan wakaf. Misalnya nominal Rp 1000 (seribu) tetap dilayani dan disalurkan untuk keperluan wakaf.

Hal ini untuk menarik para wakif Generani Milenial dan Generari Z. Dan utamanya dengan angka nominal yang kecil agar memberi peluang setiap orang berwakaf. Bahwa wakaf itu tidak dibayangkan dengan angka jutaan rupiah.

6. Wakaf Uang Itu Wakaf Produktif 
Selama ini mayoritas umat Islam hanya tahu wakaf tanah untuk kuburan, untuk bangunan masjid dan majelis taklim. Nah, untuk wakaf uang sebaiknya program manfaatnya yang lebih produktif.

Wakaf produktif merupakan skema pengelolaan harta wakaf yang menghasilkan surplus dan berkelanjutan. Adanya program wakaf produktif ini bakal menjadi daya tarik sendiri bagi Generasi Milenial dan Generasi Z dalam mewakafkan hartanya.

Itulah beberapa cara membuat konten leterasi wakaf uang menjadi viral di Era Digital. Tujuannya tentu dengan platform digital ini semakin memudahkan masyarakat berwakaf untuk membangun umat memajukan bangsa.

Hal ini sesuai dengan visi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam yakni Membimbing, Melayani, Memberdayakan, dan Mengembangkan Masyarakat Islam. Wallahu alam bishawab. (Sumber dan Foto-foto/Instagram/Literasizakatwakaf/BimasIslamKemenag)