Wow..! Ketua DPR Ini Sakit saat Mau Diperiksa KPK

Ketua DPR Setya Novanto (viva.co.id)
Humor Berita Cerita Lucu - Lagi lagi tingkah laku wakil rakyat ini bikin tertawaan rakyatnya. Dengan kasat mata ia mengirim surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak bisa hadir untuk diperiksa karena sakit. Hal ini seperti dilansir kompas.com, (10/09.2017)

Lalu apa yang membuat tertawa atas ulah Ketua DPR RI Setya Novanto? Pertama, ia mengaku sakit, padahal sehari sebelumnya ia mengaku habis olahraga. Gulanya naik. Padahal kalau habis olahraga justru gulannya turun.

Kalau olaharaga menyebabkan gula naik, tentu ini menjadi menjadi preseden buruk dalam dunia olahraga. Bisa-bisa dalam setiap ajang kompetisi olahraga, semuanya masuk rumah sakit. Bayangkan, saat usai pertandingan Liga Champions, bisa-bisa semua pemain gulanya naik dan masuk rumah sakit. Apa kata dunia?

Tapi lain kalau kata Sekejen Partai Golkar, "Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, gula darahnya naik dan implikasinya itu ke fungsi ginjal dan ngaruh juga ke jantung. Gula darah Novanto naik setelah melakukan olah raga," kata Idrus Marham di Gedung KPK seperti dilansir liputan6.com (10/09/2017)

Lucu, kalau olahraga yang tadinya untuk menyehatkan badan, malah bikin sakit badan. Kalau memang terbukti olaharaga bikin sakit orang, bisa-bisa menteri pemuda olahraga layak dibubarin karena terbukti menyakitkan. Apalagi saat ajang SEA Games, Menpora gagal membawa Indonesia juara. Ini betul-betul bukti olahraga menyakitkan. "Sakitnya tuh di sini" seperti lagu seorang penyanyi dangdut.

Tapi tunggu dulu, sebelum kita juga terseret sakit karena ulah wakil rakyat ini, apakah dokter sudah memeriksanya dengan benar? Jangan-jangan dokter terbawa suasana sakitnya wakil rakyat yang mengaku sakit tersebut.

Di sini dokter tidak memeriksa penyebab utama pasien sakit secara komprehensif. Kok, dokter dengan mudah memberikan penjelasan wakil rakyat ini sakit karena gulanya naik setelah olahraga. Wakakak...

Dokter seharusnya melihat penyebab utama kenapa gula naik, apakah karena olahraga atau karena pikiran atau suasana batin pasien yang akan menghadapi pemeriksaan KPK sehingga membuat pasien stress? Stress bisa membuat gula naik.

Dokter yang sehat jasmani rohani harusnya memberikan saran positif dalam menghadapi situasi apapun, bukan malah ikut "sakit" memberikan obat minum agar gulanya turun.

Tapi harusnya memberi semangat kepada pasien untuk relaks menghadapi pemeriksaan KPK, berikan tips atau pola pikir yang sehat. Jadi bukan gulannya diturunin. Kalau harga gula diturunin, itu bagus buat rakyat.

Tapi kalau wakil rakyat itu sengaja menyebabkan gulanya naik, itu menyakitkan rakyat. Sudah tersangka mengambil uang rakyat kasus korupsi E-KTP, ini malah sakit, lagi-lagi biaya pengobatannya dari uang rakyat. Capek deh