Jalan tol ini sendiri diharapkan dapat mengurai kemacetan jalur Jakarta, Bekasi, Cikarang, Cikampek. Lebih utama lagi untuk membantu percepat pertumbuhan ekonomi antar kota dan sekitarnya.
Namun dalam pembangunan tol kali ini berbeda dengan jalan tol lainnya. Jalan tol layang (jalan tol di atas) ini didesain dengan kontur bangun bergelombang layaknya gelombang tubuh ular naga.
Atas kondisi tersebut sontak membuat pemakai jalan tol beragam komentar. Ada yang bilang ucapan terimakasih kepada Jokowi, ada juga yang mengkritik bangunan ini. Namun, ada juga yang bercanda atas potur gelombang tol ini.
Politikus Demokrat Rachlan Nashidik melalui cuitannya 21 Desember 2019 memposting meme tol karya tiga presiden; Soeharto, SBY, dan Jokowi.
Dalam meme-nya tersebut, tertulis di atas foto tol, Soeharto- Kokoh dan Tahan Lama, SBY-Indah dan Mempesona, Jokowi-Bergelombang dan Tidak Bikin Ngantuk.
Melihat postingan tersebut, ketiga presiden memiliki konsep berbeda dalam pembangunan. Namun, untuk jalan tol begelombang memang banyak jadi sorotan. Apalagi ini pembangunan dengan arsitek bergelombang baru pertama kali di Indonesia.
Tentu jalan bergelombang membuat tidak mengantuk. Karena mobil bergerak berayun-ayun setiap saat melewati sambungan antar ruas jalan tol. Namun, tetap harus waspada keenakan bergelombang malah justru bikin ngantuk bak bayi dininabobokan oleh ibunya dengan ayunan.