Lucu, Rumah Ibadah Ini Mau Didemo Santri

Aksi umat Islam di Istiqlal (republika.co.id)
Humor Cerita Lucu- Pada suatu kesempatan, seorang kiai sedang memberikan nasihat kepada santri-santrinya di masjid. Sang kiai berpesan agar murid-muridnya menjaga kebersihan masjid sebagai tempat ibadah.Selain itu, kiai juga menyarankan agar murid-muridnya memiliki hati yang bersih sehingga muncul sikap toleransi dan menghargai sesama anak bangsa.

"Di tengah situasi begini, yakni beredarnya isu radikalisme dan intolerensi, kita harus mengedapankan kebersamaan dan kebhinekaan," jelas kiai sambil memerhatikan seluruh santrinya.

Namun, saat kiai meneruskan ceramahnya, terdengar suara anak muda memanggil kiai sambil tergopoh-gopoh. "Pak Kiai," panggilnya. "Ya, ada apa Nak," tanya kiai.

Pandangan para santrinya pun mengarah ke anak muda yang baru datang tadi ."Pak Kiai, gara-gara isu toleransi, banyak paham baru masuk ke jemaah. Mereka beribadah tidak lagi pakai sarung dan peci, tapi mereka pakai celana panjang, bahkan mereka...," jelas anak muda terputus karena disela kiai.

"Ya, memang kenapa? Kan tetap sah salatnya," jawab kiai tersenyum."Bukan begitu saja, ini malah, mereka juga tidak menganggap sakral tempat ibadah.
Mereka masuk ke dalam pakai sandal. Ayo kiai kita demo ke sana atau kita laporkan ke polisi sebelum terjadi amukan massa," ajak anak muda.

"Tunggu, maksud kamu ini kejadian yang di mana?" tanya kiai. "Itu Pak Kiai, di kampung sebelah dekat rumah Pak RT," jawab anak muda.

"Kalau yang di situ, ya biarin aja, kan dekat rumah Pak RT.""Lah, kok gitu Kiai?" tanya anak muda. "Lah, iya, yang dekat rumah Pak RT kan itu gereja. Jadi memang begitu kebiasaan ibadah mereka kalau masuk gereja. Itu bukan masjid Nak," jelas kiai sambil berpesan kepada anak muda dan santrinya agar hati-hati kalau menerima informasi.

"Kamu sebetulnya sudah cek belum?" tanya kiai lagi. "Kata teman saya begitu," jawabnya. "Nah, itu dia, cek dulu kebenarannya sebelum menyampaikan kepada pihak lain," jelas kiai. (*)